Hal ini terjadi karena pada bulan Februari 2020 di Forum Certificate Authority/Browser (CA/B) Bratislava Slovakia, Apple memutuskan bahwa mulai pada tanggal 1 September, browser Safari hanya akan mempercayai sertifikat ssl dengan jangka waktu tidak lebih dari 398 hari.
Awal Mula
Masa berlaku sertifikat ssl selama satu tahun pada awalnya diajukan oleh Ryan Sleevi yang bekerja sebagai Software Engineer di Google pada bulan Agustus 2019 pada Forum CA/B, namun usul ini ditolak dengan hasil voting sebagai berikut:
- 20 menolak (Camefirma, Certum, CFCA, Chunghwa Telecom, Comsign, D-Trust, DarkMatter, Entrust Datacard, Firmaprofesional, GDCA, GlobalSign, GoDaddy, Izenpe, Network Solustions, OATI, SECOM, TWCA, TrustCor, SecureTrust, SwissSign).
- 18 setuju (Amazon, Buypass, Certgna, certSIGN, Sectigo, eMudhra, Kamu SM, Let’s Encrypt, Logius PKIoverheid, SHECA, SSL.com, Apple, Cisco, Google, Microsoft, Mozilla, Opera, 360).
- 2 abstain (HARICA, TurkTrust).
Penyebab Ditolak
Pengajuan masa berlaku sertifikat ssl menjadi satu tahun ini ditolak karena:
- Baru saja terjadi pengurangan masa waktu sertifikat ssl pada tanggal 1 Maret 2018, dari jangka waktu tiga tahun ke dua tahun
- CA meminta waktu paling sedikit satu tahun sebelum perubahan berlaku.
Adaptasi Aturan Terbaru
Masa berlaku sertifikat ssl menjadi satu tahun yang dipaksakan oleh Safari browser, diikuti pula oleh Firefox dan Chrome dengan alasan keamanan pengguna mereka.
Walaupun aturan lama masih berjalan sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020 sehingga penerbitan sertifikat ssl dengan jangka waktu maksimal 825 hari masih bisa dilakukan, DeDoHo sebagai penjual sertifikat ssl di Indonesia akan berusaha secepat mungkin untuk menyesuaikan dengan aturan terbaru ini dengan melakukan perubahan secara bertahap terhadap produk sertifikat ssl yang kami jual.
0 Komentar